Senin, 24 Oktober 2011

Menjadikan Florikultura Berdaya Saing Internasional

Tanaman florikultura memiliki potensi pasar yang sangat cerah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan keindahan lingkungan. Pengembangan komoditas florikultura diharapkan dapat menginisiasi tumbuhnya industri terkait di sentra produksi yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah setempat,” arahan Kepala Badan Litbang Pertanian yang dibacakan Sekretaris Badan Litbang Pertanian saat membuka Open House Varietas & Teknologi Balithi, Senin (17/10), di kantor Balithi Segunung, Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Pengembangan industri florikultura perlu diarahkan pada peningkatan daya saing agar mampu berkompetisi dengan produk serupa dari negara lain. Salah satu upaya peningkatan daya saing yang dapat dilakukan yaitu melalui penerapan inovasi teknologi secara berkelanjutan.  Pengalaman dari berbagai negara maju menunjukkan bahwa penerapan teknologi inovatif terbukti mampu menciptakan produk unggulan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, menjaga kesinambungan pasokan dan meningkatkan efisiensi distribusi dan pemasaran.
Dalam lima tahun terakhir kegiatan riset tanaman hias telah menghasilkan inovasi unggulan  yang siap dikembangkan oleh para pengguna untuk mendukung pengembangan kegiatan agribisnis florikultura. Hasil penelitian tersebut berupa varietas unggul, benih bermutu, teknologi perbenihan, teknologi produksi, dan teknologi pengendalian organisme pengganggu tumbuhan.  Pada saat ini berbagai varietas unggul tanaman hias akan diluncurkan sebelum dipasarkan sesuai ketentuan Undang-Undang No. 13 tahun 2010 tentang Hortikultura. Varietas tersebut diharapkan dapat menandingi varietas serupa dari negara lain, sehingga ke depan tidak perlu mengimpor lagi varietas dan benih dari luar negeri.
Acara bertemakan ‘Inovasi Teknologi Tanaman Hias Menuju Kemandirian Agribisnis Florikultura’ ini merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan varietas-varietas unggul baru serta teknologi inovatif kepada masyarakat dan pengguna. Selain itu, Open House Balithi ditujukan untuk menggali kerjasama kemitraan yang lebih luas dengan mitra swasta, petani, stake holder, dan instansi pemerintah terkait guna memacu pencapaian perakitan teknologi tanaman hias baru yang aplikatif dan adaptif pada masa mendatang.
Sebagai perwujudan dari kemitraan tersebut, pada kesempatan yang sama diadakan penandatanganan perjanjian kerjasama varietas dan perbenihan tanaman hias melalui lisensi dengan PT. Alam Indah Bumi Nusantara  untuk varietas krisan Puspita Nusantara serta pola kemitraan dengan PMD Batu untuk krisan varietas Swarna Kencana. Usaha lainnya untuk kerjasama di bidang pengembangan varietas dan teknologi inovasi tanaman hias dalam rangka peningkatan daya saing tanaman hias di dalam negeri.
Selain penandatanganan kerjasama, dalam kesempatan Open House ini juga diadakan peluncuran varietas unggul baru (VUB) anggrek, krisan, anyelir, serta mawar yang diharapkan dapat memicu kebangkitan agribisnis anggrek dan tanaman hias lainnya yang berdaya saing dan mandiri di masa depan.


Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar